Mengenal Faatihah dari Segala Sisi (Kalau Gak Kuat Gausah Dibaca) Part 2 : Ngapa Deh Ngeblog?

dibuat dengan aplikasi Canva
Hehehe tulisan ini muncul karena pada suatu malam tanggal 20 November 2018 kakak saya ngetag  di Instagram perihal event Blogger Perempuan Network untuk 30 Day Blog Challenge. Kebetulan sekali, kuliah juga sudah mulai selo menjelang UAS, walhasil iseng ajadeh ikut challenge ini, toh rulesnya membantu banget buat nge-ide-in saya dalam menulis di blog yang sudah bukan lagi bersarang laba-laba tapi sudah menjadi artefak purbakala (alias kesuwen gak dirumat). Sudah deh pembukaannya kebanyakan, langsung masuk tema saja yaa,

Faatihah ngapa deh ngeblog?
Ngapa ya? Hmm.. jadi sesungguhnya ngeblog sudah saya mulai sejak akhir tahun 2010 (sebulanan setelah putus dari pacar pertama dan terakhir saya, wkwkwk curhat, bukan buat minta balikan tapi buat declare single 'till akad hahaha). Iseng buanget bikin blog di blogspot jaman itu, padahal gak punya visi mau diapakan kalau sudah jadi. Lupa deh kanapa atau apa alasan spesifik yang melatarbelakangi pendirian blog ini, tapi setelah saya pikir-pikir lagi sepertinya saya ingat hahaha. Maafkan saya yang gak jelas, nanya sendiri, jawab sendiri, mbulet sendiri. Check this out aja deh, sejumlah alasan ngeblog a la Faatihah berikut:

1. Curhatan Tersembunyi
Blog saya sebagai media curhatan tersembunyi, kok bisa? Oh, bisa dong, jelas bisa. Jaman itu hingga jaman jigeum, blog saya gak punya followers, jadi ya saya buat sendiri, tulis sendiri dan baca sendiri wkwkwkw. Saya orang yang gak bisaan banget buat nggak curhat, tapi karena kondisi tidak menentu dan anomali cuaca yang ada membuat tidak selamanya saya bisa menemukan sosok untuk dicurhati, maka beberapa kali (atau mungkin setiap kali ya) saya sudah judeg ingin curhat, tetapi tidak ketemu dengan sosok pendengar curhatan, maka saya tuliskan deh di blog saya ini. Selain curhat, biasanya di blog saya juga ngerasi alias menggunjing orang wkwkwkwk. Jadi begini, kadang saya merasa sebal atau gatal ingin 'menceramahi' seseorang, tetapi kok tidak menemukan pelampiasan. Nah, saya lampiaskan deh semua unek-unek. Hasil tulisan dari curhatan tersembunyi ini ditandai dengan tulisan-tulisan yang membosankan dan susah dimengerti orang, karena saya menulis juga pakai bahasa kalbu, semacam memang disengaja untuk sulit dimengerti. Seandainya ada yang mengerti apa yang saya tulis, maka saya bersyukur atas pengertiannya he he he. Silahkan berkomentar, biar saya tandai njenengan yang pengertian.

2. Arsip Ketertarikan
Dimasa-masa awal menulis di blog ini, saya lebih tepatnya bukan menulis tetapi meng-copy-paste artikel-artikel yang menarik rasa penasaran dan keingintahuan. Masa di sekolah menengah, belum hits aturan copyright atau penjiplakan, jadi diwaktu-waktu itu saya masih asal copas. Tapi semakin kesini alhamdulillah saya semakin berhati-hati dalam memposting hal-hal yang menarik bagi saya. Arsip Ketertarikan saya sangat tidak terstruktur karena memang saya mudah tertari dan sulit disangka atas perihal macam apa. Biasanya hasil tulisan saya yang berupa arsip ketertarikan cukup mudah dimengerti (karena memang saya buat begitu). Cukup mudah dimengerti oleh diri saya sendiri dan (harapannya) oleh blogwalker juga. Arsip Ketertarikan ini bagi saya cukup bermanfaat sebagai cadangan inspirasi karya-karya yang mungkin akan saya hasilkan di masa depan.

3. Maintain Ide dan Pemikiran
Bagian terpenting dari blog saya adalah sebagai media untuk memaintain ide dan pemikiran, entah yang kebetulan terlintas atau yang sudah lama mendekam dalam benak yang semrawut ini. Untuk ide-ide yang melintas begitu saja, sudah banyak dipost di blog ini, sedangkan untuk ide yang sudah lama mendekam di pikiran biasanya masih saja dalam betuk draft. Kok bisa? Ya karena memikirkannya lama, maka menulisnya juga lama. Hasil tulisan dalam rangka maintain ide dan pemikiran ini biasanya saya buat agar agak mudah dimengerti orang lain (supaya menjadi inspirasi) tetapi yang terpenting adalah agar mudah dimengerti oleh saya sendiri, tentu saja demi kesenangan saya.

Menulis di blog yang sepi ini sejujurnya saya sangat tidak hati-hati, sehingga bagi blogwalker ataupun pembaca yang tersasar dimohon bersabar, bila ditemukan ada hal-hal yang tidak sopan, tidak sensitif, atau membuat reader kurang berkenan. Segala kritik dan saran untuk tulisan yang lebih baik dan mencerdaskan saya nantikan. Jangan lupa meninggalkan jejak yaa! Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Faatihah dari Segala Sisi (Kalau Gak Kuat Gausah Dibaca) Part 5 : 5 Tempat Makan Favorit

Review Drama (1) : Memories of the Alhambra

Unsur-Unsur dalam Komunikasi