Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Mari Mengamalkan Sayyidul Istigfar

Urgensi Istighfar وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ "Dan sekali-kali Allâh tidaklah akan mengadzab mereka, sedang kamu (Muhammad) berada diantara mereka, dan tidaklah pula Allâh akan mengadzab mereka sedang mereka meminta ampun.” [Al-Anfâl/8:33] Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bahwa cara yang tersisa untuk umat Islam abad ini (14 abad sepeninggal Rasulullah saw) agar dapat terlindung dari adzab Allah swt adalah dengan istighfar. Bagi sebagian pembaca mungkin belum dan sebagian lainnya sudah mengenal Sayyidul Istigfar, penghulu istighfar, istighfar yang paling sempurna.   Saya mengenal Sayyidul Istighfar sejak menjadi siswi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang pada tahun 2011. Entah kenapa sejak awal saya sudah jatuh cinta pada Sayyidul Istighfar ini, mungkin selain karena pembiasaannya menggunakan pendekatan dengan dilantunkan secara indahnya, semakin saya berumur (hihihi) semakin saya cinta ketik