Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Capeeeekkk !! : Tips Mengatasi Kesibukan

Gambar
segala sesuatu itu harusnya dilihat dari sisi positifnya agar bisa merasakan manfaatnya. tapi ketika hati dan pikiranmu berusaha sebaik yang kamu bisa dan sekeras yang seharusnya namun ternyata keadaan fisik yang  merasa berat dan lelah membuatmu patah semangat dan merasa muakk !! bagaimana seharusnya ?? seharusnya anda dapat mengambil kesempatan untuk beristirahat dan mengumpulkan kekuatan agar mendapatkan performace terbaik pada kegiatan anda selanjutnya. pintar-pintarlah memilih waktu yang tepat untuk istirahat, yakni ketika anda benar-benar membutuhkannya.. bagaimana ketika anda membutuhkannya tapi tak ada waktu untuk memenuhinya?? maka mengeluhlah, setidaknya ini akan membuatmu merasa mendingan, asal tidak mengeluh keterusan. bertahanlah di kondisi anda yang sekarang, jangan mengabil job baru yang ditawarkan kepada anda sebesar biasanya agar urusan cepat selesai, dan waktu untuk istirahat akan segera anda dapatkan. kedepannya, kerjakan hal terbaik dan terbanyak hari ini, sebisa ya

Full Day School --"

Gambar
habis baca artikel di http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/03/16/konsekuensi-menyekolahkan-anak-di-full-day-school/ jadi pengen ketawa, hahaha :D udah dua minggu sekolahku memberlakukan 10 jam pelajaran, bel tanda masuk bunyi tepat jam 6.30 dan bel tanda berakhirnya kegiatan akademik tepat pukul 15.30 berasa PNS ... iya sih hari sabtu nggak sepadet hari senin-jum'at, tapi tetep aja sekolah.. aku bilang begini bukan berarti aku nggak niat sekolah ya!! sungguh aku adalah anak yang niat buanget buat menuntut ilmu, aku bukan anak yang menganggap sekolah adalah hal yang formalitas, sekolah adalah tempatku buat menggali dan mengembangkan potensi, meskipun aku nggaktau punya potensi apaan. setauku, pendidikan adalah hak yang wajib diberikan kepada anak, dan hak ini dilindungi undang-undang, jadi seharusnya udah sepantasnya Indonesia memberikan sistem pendidikan yang terbaik, pendidikan yang sesuai dan menyesuaikan dengan karakter para pelajar dan guru di Indonesia.. balik, sebenern