Mengenal Faatihah dari Segala Sisi (Kalau Gak Kuat Gausah Dibaca) Part 3 : Aslinya Orang Mana?

Satu dari sekian pertanyaan yang sulit saya beri jawaban selain 'Kapan Lulus?' dan 'Kapan Nikah?' adalah 'Aslinya Orang Mana?'. Pertanyaan ini sering saya dapatkan ketika seseorang mengetahui tempat lahir saya atau mendapati logat saya yang ndak jelas. Berikut adalah sejumlah kota (eh, kabupaten mungkin ya) yang pernah saya tinggali lebih dari sehari wkwkwk, semoga dapat memberi pencerahan untuk para penanya 'Aslinya Orang Mana?'.

1. Kabupaten Maros

Sumber: Aneka Wisata Nusantara
 Saya juga nggak ingat di sana ada apasaja, karena saya tinggal disana pada tahun 1996-1999. Yes, pada tiga tahun pertama dalam hidup saya, maka saya tau apa? Saya tau Kabupaten Maros terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini memiliki sejumlah icon yang diantaranya adalah Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, ya, kalau akan ke Makassar kita mendarat di Kabupaten Maros. Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Maros, saya dapat menginformasikan kepada pembaca bahwa di Kabupaten Maros setidaknya terdapat dua destinasi wisata andalan yakni UPTD Rekreasi Bantimurung dan Tempat Pra Sejarah Leang-Leang. Dari sejumlah website saya jadi tau bahwa di Bantimurung terdapat air terjun dan Leang-Leang merupakan lokasi ditemukannya jejak manusia pra sejarah cikal-bakal 'Putera Daerah'.

2. Kabupaten Malang

Logo Arema via aremafc.com
Sejak tahun 1999-2014 secara aktif saya merupakan penduduk Kabupaten Malang, tepatnya Kecamatan Singosari. Di 2011-2014 saya juga merupakan siswi aktif di salah satu madrasah di Kota Malang. Kabupaten Malang dan Kota Malang merupakan Daerah Tingkat II yang berbeda. Kabupaten Malang dipimpin oleh Bupati dan Kota Malang dipimpin oleh Walikota. Malang yang dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori:
  • Malang Kota Wisata. Sebagian besar destinasi wisata bagi wisatawan dari luar Malang bertempat di Kota Wisata Batu. Sesama plat N, orang-orang sering salah paham bahwa Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu sesungguhnya adalah tiga Daerah Tingkat II yang berbeda. Di Kota Wisata Batu-lah tempat wisata seperti Batu Night Spectacular, Selecta, Jatim Park dan Museum Satwa berada. Di Kota Malang, wisata yang mudah ditemui adalah wisata kolam renang, wisata belanja dan wisata nongkrong. Sedangkan di Kabupaten Malang, wisata yang mudah ditemui adalah wisata alam seperti pantai, gunung dan air terjun.
  • Malang Kota Pendidikan. Jika yang dimaksud adalah pendidikan tinggi, maka Malang yang dimaksud adalah Kota Malang. Hampir sebagian besar perguruan tinggi di wilayah Malang Raya berlokasi di Kota Malang, diantaranya adalah Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), Politeknik Kementerian Kesehatan Malang (Polkesma) dan Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Merdeka Malang (UNMER),  dan sejumlah sekolah lanjutan tingkat atas favorit juga berlokasi di kota ini. Sekolah Tinggi yang dikelola oleh pihak swasta dari beragam bidang tersebar juga baik di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Wisata Batu.
  • Malang Sentra Pertanian. Jika yang dimaksud adalah pertanian komoditas tanaman pangan maka Malang yang dimaksud adalah Kabupaten Malang. Jika yang dimaksud adalah komoditas buah dan bunga maka Malang yang dimaksud adalah Kota Wisata Batu. Kabupaten Malang merupakan daerah penyangga untuk produksi pangan (lumbung pangan) di Jawa Timur dan Indonesia.
  • Oh iya, satu lagi yang Malang buanget adalah AREMA (Arek Malang?) yang merupakan salah satu klub sepak bola Indonesia asal Malang selain Persema. Supporter Arema disebut Aremania dan Aremanita. Apakah saya termasuk Aremanita? Oh hehehe, dulu waktu SMP-SMA sih ya mungkin, era pelatih Pak Robert Albert sama Pak Miroslav Janu saya hafal skuadnya, nonton setiap pertandingan (via TV, karena gak diizinkan ke stadion), kalau gawang Mas Kurnia Meiga kebobolan bisa sampai nangis, tapi kalau sekarang sudah ndak tau lagi ya. Semakin saya mendewasa, antara sudah terdistraksi oleh hal-hal menarik lain selain sepakbola atau memang sepakbola jaman sekarang sudah nggak menarik apalagi PSS!nya kan ya wkwkwkw *ups. 
3. Yogyakarta 


Candi Prambanan di Yogyakarta (via Airpaz)
Tidak spesifik di Kota Yogyakarta, tetapi hampir setiap hari saya melintasi pinggiran Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan membelah Kota Yogyakarta sejak tahun 2014 hingga 2018. Menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada membuat saya cukup mengenal Kota Yogyakarta, sebagian Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman. Jika orang ingat Borobudur maka ingat Jogja, maka yang benar adalah Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, selain Borobudur, ada Candi Prambanan yang memang berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berbatasan dengan Klaten. Jika ingin wisata mall (pusat perbelanjaan) hampir semua berlokasi di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Jika ingin wisata pantai selatan, satu minggu tidak cukup untuk menjelajah pantai dari Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Banyak destinasi wisata di Yogyakarta, baik wisata indoor maupun wisata outdoor. Transportasi publik sudah mengakomodir wisatawan Kota Yogyakarta dengan adanya Trans Jogja (TJ). Banyak persewaan mobil dan motor untuk mengakses destinasi wisata di berbagai kabupaten. Wisata kuliner juga tidak ada habisnya, mulai dari kuliner kekinian hingga kuliner tradisional. Masyarakat Yogyakarta umumnya ramah, tidak mudah memicu perselisihan di jalan (jarang klakson) dan rukun antar umat beragama. Yogyakarta memiliki perpustakaan besar, yang menurut saya 3 diantaranya adalah Grhatama Pustaka (buka hingga pukul 22.00), Perpustakaan Kota Yogyakarta (hotspot area buka hingga tengah malam) dan Perpustakaan Pusat UGM (buka hingga 19.30). Selain memanjakan pecinta buku, Yogyakarta juga memanjakan penjelajah museum dan pemburu pengajian. Masjid-masjid di Yogyakarta hampir semuanya aktif dan memiliki pengajian rutin yang menjangkau segala usia. 

Sesungguhnya ada banyak hal yang dapat dieksplor dari ketiga daerah tersebut. Saya juga ingin menceritakan Purwakarta, Magetan, Karanganyar, Solo, Surakarta. Jika ada waktu akan saya ulas lebih mendalam satu per satu, nggih. Untuk sekarang cukup ini dulu, anggap saja teaser wkwkwk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Faatihah dari Segala Sisi (Kalau Gak Kuat Gausah Dibaca) Part 5 : 5 Tempat Makan Favorit

Review Drama (1) : Memories of the Alhambra

Unsur-Unsur dalam Komunikasi