Fisika - Elemen dan Arus Listrik
Elemen dan Arus Listrik
1. Arus listrik
P = Pompa isap energi
· Arus Listrik: aliran muatan listrik, dari potensial tinggi ke potensial rendah.
- ρ hid B = ρ x g x h₂
- Jika kran K dibuka, maka air mengalir dari A ke B ( dari tekanan tinggi ke tekanan rendah)
- Arus listrik mengalir dari tekanan tinggi (tegangan tinggi) menuju ke tekanan rendah (tegangan rendah)
- Sumber tegangan alat yang menimbulkan perbedaan tegangan (potensial)
Contoh : Sumber tegangan Baterai. Kutub + (anoda). Kutub – (katoda)
- Sumber Tegangan
· Sumber tegangan DC. Ex: Elemen volta, baterai, Accumulation
· Sumber tegangan AC. Ex: Dinamo/Disel AC, Stop Kontak PLN
DC = Direct Current (searah)
AC = Alternating Current (Bolak balik)
- Elemen Volta:
· Anoda. Logam tembaga (Cuprum = CU )
· Katoda. Logam seng (Zinc = Zn)
- Elemen Kering (Baterai):
· Anoda. Batang Carbon (C)
· Katoda. Logam Seng (Zn)
- Aki
· Anoda. Senyawa timbale dioksida (Pb0₂) = Timbal Penoksida
· Katoda. Logam timbale (Pb)
Elemen Volta
Larutan elektrolit menghasilkan ion.
Keterangan :
Cu = tembaga
Zn = seng
Arus = aliran muatan listrik (+)
Polarisasi = menempelnya gelembung gas pada Anoda, yang mengganggu aliran listrik.
Elemen Kering (Batrai)
Keterangan :
MnO₂ = Mangan Dioksida, zat depolarisator untuk mencegah terjadinya polarisasi
Accumulator (AKI)
- Timah Putih : Stanum = Sn
- Timah Hitam : Plumbum = Pb
Dipakai :
- Pb0₂ + H₂SO₄ = PbSO₄
- Pb + H₂SO₄ = PbSO₄
Di isi :
- PbSO₄ = Pb0₂
Kuat Arus Listrik
Rumus : I = Q/t
I = Kuat arus listrik ; satuannya A (ampere)
Q = Muatan listrik ; satuannya C (coloumb)
t = Waktu listrik ; satuannya S (sekon)
Satuan- satuan kuat arus listrik.
a) Dalam SI, adalah A (ampere) atau
b) Selain SI, adalah Mili ampere (= mA), Microampere (= µA)
Catatan:
1 A = 10³ mA = 1000
1 A = 106 µA
1 mA = 10-3 A = 0,001
1 µA = 10-6 A
Komentar
Posting Komentar